Kamis, 04 Desember 2008

Hasan Al-Banna

Postingan ini diambil dari buku 100 pelajaran dari para pemimpin ikhwanul muslimin...untuk para pemimpin dan para calon pemimpin!!!

Picture taken from here
MEMETIK PELAJARAN DARI PEMIMPIN IKHWANUL MUSLIMIN (Hasan-Al-Banna)

Utusan dari kedutaan Inggris datang ke kantor pusat Ikhwanul Muslimin menemui imam syahid seraya berkata:
"sesungguhnya diantara program kerajaan Inggris adalah membantu berbagai lembaga keagamaan dan sosial. sementara itu, kedutaan sangat menghargai upaya anda dan finansial anda...oleh sebab itu, kerajaan inggris menawarkan berbagai pelayanan kepada Anda tanpa imbalan apa-apa. kami telah memberikan berbagai bantuan kepada kepada lembaga ini dan itu...kepada si fulan dan si fulan... ini cek senilai 10.000 pound sebagai sumbangan untuk jama'ah"
Imam syahid tersenyum lalu berkata:
sesungguhnya kalian dalam keadaan perang dan kalian lebih membutuhkan ribuan pound ini.
kemudian utusan itu menaikkan jumlah sumbangan tetapi Imam Syahid tetap menolaknya...
sebagian ikhwan merasa heran dan saling berbisik: kenapa beliau tidak mengambil uang itu dan kita pakai untuk membiayai perjuangan melawan mereka.
Imam Syahid Hasan-Al banna menjawab:
sesungguhnya tangan yang menadah tidak akan bisa kembali lagi
sesungguhnya tangan yang mengambil pemberian tidak akan bisa memukul
sesungguhnya kita melakukan jihad dengan harta kita, bukan dengan harta orang lain. dengan jiwa kita, bukan dengan jiwa orang lain.

Tidak ada komentar: